Latar Belakang: Asma adalah penyakit obstruktif jalan nafas yang ditandai oleh penyempitan jalan napas. Penyempitan jalan nafas bisa mengakibatkan klien mengalami dispnea, batuk, dan mengi. Penderita asma juga lebih sering terjadinya kecemasan dikarenakan manajemen dan tingkat kontrol yang buruk. Cemas merupakan reaksi emosional terhadap persepsi adanya bahaya, baik yang nyata maupun yang belum tentu ada atau nyata (Puspasari, 2019). Teknik relaksasi otot progresif adalah suatu keterampilan yang dapat dipelajari dan digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan ketegangan sehingga memberikan rasa nyaman tanpa tergantung pada hal/subjek diluar dirinya. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode studi literature yang hanya menggambarkan implementasi penerapan teknik relaksasi otot progresif pada klien Asma yang mengalami kecemasan. Hasil: Hasil penelitian /artikel ini menemukan bahwa penerapan teknik relaksasi otot progresif pada klien asma yang mengalami kecemasan terbukti dapat mengurangi tingkat kecemasan pada penderita asma. Kemampuan dalam melakukan relaksasi otot progresif yang menjadi topik bahasan dalam penelitian ini memiliki relevansi dengan sejumlah penelitian yang disajikan dalam tabel. Kesimpulan: dari 5 (lima) artikel ada 3 (tiga) artikel yang memiliki relevansi dengan implementasi relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan pada pasien asma dan mencegah terjadinya kekambuhan.