Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, di mana akar tanaman memperoleh nutrisi langsung dari larutan yang mengandung unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi MTs Babussalam Babussalam dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang pertanian hidroponik dengan menggunakan botol bekas serta peduli dengan lingkungan. Metode wawancara, tanya jawab, dan praktik langsung tentang cara cara budidaya secara hidroponik dengan menggunakan media botol bekas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang konsep dasar hidroponik dan keterampilan dalam praktik bercocok tanam tanpa tanah. Selain itu, siswa memperoleh wawasan mengenai pemanfaatan sampah plastik yang berdampak positif pada lingkungan. Program ini juga menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah plastik melalui daur ulang kreatif. Dengan hasil ini, edukasi hidroponik menggunakan botol bekas dapat disimpulkan sebagai metode yang efektif dalam pembelajaran berbasis lingkungan yang mengintegrasikan aspek pertanian dan kreativitas, serta mengembangkan partisipasi aktif siswa dalam upaya pelestarian lingkungan.