Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keragaman produk, kualitas pelayanan, dan harga terhadap minat beli ulang konsumen pada Apotek Ricky Farma Abadi di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan analisis regresi linier berganda terhadap 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang, sedangkan keragaman produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Harga menjadi variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi minat beli ulang konsumen. Secara simultan, variabel independen ketiga mampu menjelaskan 55,1% variasi dari minat beli ulang. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya strategi penetapan harga yang kompetitif dan peningkatan kualitas pelayanan untuk membangun loyalitas pelanggan di sektor layanan kesehatan seperti apotek.