Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir dalam mengatasi kecemasan akademik pada mahasiswa semester 5, hal ini dilandasi karena mahasiswa dengan berbagai peran dan tugasnya sehingga sangat rentan bagi para mahasiswa tersebut mengalami kecemasan akademik. Tidak jarang juga kecemasan akademik mengakibatkan penurunan kondisi psikologis dan fisik mahasiswa tersebut. Beberapa penelitian dan pendapat para ahli telah menjelaskan secara garis besar bahwa pendekatan psikologi berbasis Islam yaitu terapi dzikir mampu dalam mengatasi kecemasan individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen. Desain yang digunakan adalah one group pretest and posttest. Responden dalam penelitian ini berjumlah 20 orang mahasiswa semester 5 Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang, yang sedang menghadapi tugas dan tanggung jawab yang cukup banyak. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Paired Sample Test didapatkan nilai p sebesar 0.000 yang artinya hipotesis dinyatakan diterima karena p = <0.05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara terapi dzikir dengan kecemasan akademik. Maka dapat dikatakan bahwa terapi dzikir mampu secara efektif untuk menurunkan kecemasan akademik pada mahasiswa semester 5.