Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Building a Literacy Culture in Elementary Schools: Implementation of a Student Illiteracy Eradication Program: Membangun Budaya Literasi di Sekolah Dasar: Implementasi Program Pemberantasan Buta Aksara Siswa Alamsyah, Muhammad; Ardani, Muhammad Ridho; Ichwan, Ainun Muthaharah; Nurhayani; Warka Syachbrani
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue 2 February 2025: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v2i2.258

Abstract

Indonesia, despite being rich in human resources (HR) and natural resources (SDA), still faces major challenges in improving the quality of HR, especially related to low interest in reading and illiteracy problems. Education is the main key in overcoming this problem, with literacy as an important foundation for the development of students' cognitive abilities. This study focuses on the implementation of the illiteracy eradication program at SD Negeri 011 Rappogading through Literacy Strengthening Training for Teachers. This program aims to improve teacher competence in teaching basic literacy and creating a sustainable literacy culture in schools. The results of the study showed a significant increase in teacher competence, changes in the literacy environment in schools, and an increase in student literacy skills by 25%. This program proves that strengthening teacher competence, parental involvement, and creating a conducive literacy environment are very important in overcoming the challenge of illiteracy. Based on these findings, it is recommended to improve educational infrastructure, extend ongoing training for teachers, and involve the community in strengthening literacy culture. With these steps, it is hoped that Indonesia can improve the quality of HR and accelerate the transformation process into a developed country. ABSTRAK Indonesia, meskipun kaya akan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA), masih menghadapi tantangan besar dalam peningkatan kualitas SDM, khususnya terkait dengan rendahnya minat baca dan masalah buta aksara. Pendidikan menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah ini, dengan literasi sebagai fondasi penting untuk perkembangan kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini berfokus pada implementasi program pemberantasan buta aksara di SD Negeri 011 Rappogading melalui Pelatihan Penguatan Literasi untuk Guru. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar literasi dasar dan menciptakan budaya literasi yang berkelanjutan di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi guru, perubahan lingkungan literasi di sekolah, serta peningkatan kemampuan literasi siswa sebesar 25%. Program ini membuktikan bahwa penguatan kompetensi guru, keterlibatan orang tua, dan penciptaan lingkungan literasi yang kondusif sangat penting dalam mengatasi tantangan buta aksara. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan, memperpanjang pelatihan berkelanjutan bagi guru, serta melibatkan masyarakat dalam memperkuat budaya literasi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kualitas SDM dan mempercepat proses transformasi menjadi negara maju.