Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI)
Yusnawati, Yusnawati
Universitas Samudra
Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI)

 1 
Optimalisasi Waktu Kerja Operator Dengan Menggunakan Metode Hungarian Kurniawan, Rudi; Yusnawati, Yusnawati; Nurmalawati, Nurmalawati; Dewiyana, Dewiyana; Andriani, Meri
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v7i1.25337

Abstract

Ahass 12411 Cahaya Jaya Abadi Mandiri merupakan bengkel resmi Honda yang didirikan pada tahun 2007. Bengkel resmi ini merupakan termasuk kedalam bagian dari PT. Cahaya Jaya Abadi Mandiri beralamat di Jl. Ahmad Yani no. 4-6 Kota Langsa yang memperkerjakan empat orang operator dengan pekerjaan yang dilakukan perbaikan service ringan, sedang dan berat. Bersumber dari observasi yang diperoleh fenomena yang sering terjadi adalah keterlambatan perbaikkan kendaraaan yang mengakibatkan terjadinya antrian sehingga kurang optimalnya waktu kerja yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengalokasikan penugasan service pada operator sesuai dengan jenis servicenya. Untuk mendapatkan waktu kerja optimal maka digunakan metode hungarian yaitu suatu metode yang digunakkan untuk menyelesaikan masalah penugasan dengan memecahkan masalah alokasi sumber daya. Berdasarkan perhitungan total waktu baku aktual perbaikkan kendaraan adalah 163,657 menit sedangkan menggunakan metode hungarian total waktu baku penyelesaian perbaikkan kendaraan adalah 121,41, adapun pengalokasian operator 1 ditugaskan pada service ringan, pengalokasian operator 2 di ditugaskan pada service sedang dan pengalokasian operator 3 ditugaskan pada service berat, sedangkan pada operator 1 tidak dialokasikan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat penghematan waktu baku sebesar 26%.
Pengukuran Kinerja Sustainable Manufacturing Menggunakan Pendekatan Triple Bottom Line Untuk Menyeimbangkan Ekosistem Pada Pabrik Kelapa Sawit Ningsih, Susilawati; Yusnawati, Yusnawati; Dewiyana, Dewiyana; Nadya, Yusri; Nurmalawati, Nurmalawati; Zeki, Muhammad
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v7i1.26150

Abstract

Minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia merupakan hasil pengolahan tanaman kelapa sawit yang menjadi sumber penghasil devisa bagi Indonesia pada masa pengembagan era perkebunan kelapa sawit. Aceh merupakan salah satu Provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas kedelapan di Indonesia. PT Perkebunan Nusantara IV Regional VI KSO merupakan salah satu perusahaan BUMN, pabrik pengolahan kelapa sawit PKS Tanjung Seumantoh yang berlokasi Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, telah berdiri sejak tahun tujuh puluhan dan sampai saat ini masih aktif memproduksi kelapa sawit. Pabrik kelapa sawit banyak memberi dampak positif dan negatif. Manufaktur berkelanjutan memiliki tiga pilar utama yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial yang biasa disebut dengan tripple bottom line (TBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja sustainable manufakturing di PKS Tj. Seumantoh, sehingga dampak negatif dari proses manufacturing dapat diminimalkan. Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah analitychal hierarchy process (AHP). Hasil penelitian diperoleh bahwa kinerja sustainable manufaktur di PKS Kabupaten Aceh Tamiang berada pada level average yaitu bernilai 63,394. Oleh sebab itu harus bisa meningkatkan kinerjanya agar lingkungan, ekonomi, dan sosial tetap terjaga keseimbangannya. Pengukuran kinerja yang rendah adalah terdapat pada kriteria lingkungan diikuti oleh sosial dan ekonomi, nilainya berturut-turut adalah 7,842, 20,817 dan 34,736. Oleh sebab itu PKS Tj. Seumantoh perlu memperbaiki kinerja.
Co-Authors Andriani, Meri Dewiyana, Dewiyana Nadya, Yusri Ningsih, Susilawati Nurmalawati, Nurmalawati Rudi Kurniawan Zeki, Muhammad