Penggunaan permainan tradisional sebagai media pembelajaran belum populer dalam kegiatan belajar anak. Pendidik dan orang tua perlu melestarikan permainan tradisional dalam pembelajaran. Sehingga hal itu dapat membantu perkembangan anak terutama dalam aspek perkembangan sosial. Permainan tradisional Cublak-cublak Suweng ini dapat menstimulasi dan menunjang keterampilan sosial anak. Permainan tradisional Cublak-cublak Suweng juga menjadi media dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Analisis data dilakukan dengan cara melihat semua data dari berbagai sumber, mereduksi kemudian mengabstraksikan, menyintesiskan data, mengkaji data, menginterpretasikan data, dan menarik kesimpulan. Digunakan sebanyak 6 artikel yang diperoleh dari Google Scholar dari tahun 2016 hingga tahun 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran permainan tradisional sebagai media dalam pembelajaran. Lalu mendapatkan kesimpulan bahwa permainan tradisional Cublak-cublak Suweng memberikan manfaat dalam mengajarkan banyak nilai karakter untuk siswa, seperti nilai kerja sama, kekompakan, dan nilai ketelitian siswa, juga menjadi media dalam pembelajaran matematika.