Perkembangan infrastruktur digital di Ibu Kota Nusantara (IKN) menuntut ketersediaan jaringan komunikasi yang andal dan berkelanjutan. Salah satu kebutuhan utama adalah penyediaan jaringan kabel serat optik untuk mendukung layanan data pada perangkat tower milik PT. Telkomsel. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT. Telkom Indonesia merancang dua skenario pengembangan jaringan: jangka pendek, menyesuaikan dengan kondisi pembangunan infrastruktur dasar oleh Otorita IKN, dan jangka panjang, yang mengacu pada Master Utility Trench (MUT) sebagai jalur permanen infrastruktur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur jaringan kabel optik jangka panjang yang optimal dan sesuai standar. Metode yang digunakan mencakup pengumpulan data lapangan, analisis kebutuhan teknis, dan pemodelan jaringan. Perangkat lunak Google Earth Pro digunakan untuk memetakan jalur kabel berdasarkan kondisi geografis aktual, sedangkan aplikasi draw.io dimanfaatkan untuk menggambar desain topologi jaringan. Analisis kelayakan jaringan dilakukan melalui perhitungan Link Budget untuk memastikan kualitas transmisi sinyal tetap berada dalam batas toleransi yang diperbolehkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa desain jaringan kabel optik yang diusulkan memenuhi standar teknis berdasarkan perhitungan Link Budget. Dengan demikian, desain ini layak untuk diimplementasikan sebagai solusi permanen dalam mendukung layanan komunikasi PT. Telkomsel di wilayah IKN.