Manajemen usaha dalam aspek produksi pada kedua peternakan mitra masih sangat lemah, sehingga dengan kondisi industri ayam ras yang sarat dengan permasalahan yang sangat kompleks, menyebabkan peternak mitra tidak maksimal dalam memperoleh keuntungan, bahkan dengan kondisi saat ini harga input (harga pakan) mahal, sementara harga output (harga telur) rendah, menyebabkan kedua peternak mitra  ini selalu mengalami kerugian. Lemahnya manajemen produksi ini diantaranya yaitu terlihat dari tidak lengkap dan teraturnya sistem pencatatan harian usaha, tidak tepatnya jadwal peremajaan ayam dara, dan lemahnya kontrol dalam penggunaan dan pemberian pakan pada ayam, serta lemahnya kontrol terhadap tenaga kerja kandang untuk bekerja maksimal sesuai prosedur. Melalui program pengabdian pada masyarakat ini, peternak mitra akan dibina dalam hal manajemen aspek produksi. Metode pendekatan yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah pembinaan dengan pendampingan langsung dalam manajemen recording (pencatatan) harian usaha dengan menggunakan sistem komputerisasi, dengan difasilitasinya kedua peternak mitra dengan recording dan penyediaan computer.