Di era modern ini, teknologi canggih sangat dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan yang semakin cepat dan efisien. Namun, teknologi ini juga perlu diimbangi dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan keterampilan menjadi hal yang krusial. Dalam dunia industri yang kompetitif, perencanaan produksi yang matang sangat penting untuk memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu. CV Alpha Papua Sejahtera, sebuah perusahaan yang memproduksi dan menjual sendal, menghadapi tantangan dalam mengelola jumlah produksi akibat kurangnya analisis yang memadai, menyebabkan kelebihan persediaan di gudang. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan memerlukan sistem analisis yang mampu memperkirakan jumlah produksi berdasarkan data permintaan dan persediaan. Metode Tsukamoto dalam logika fuzzy dipilih untuk memprediksi jumlah permintaan yang akan datang, karena metode ini efektif dalam mengatasi ketidakpastian data. Penelitian ini menggunakan metodologi studi pustaka, dokumentasi, wawancara, dan observasi untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Dengan implementasi sistem prediksi menggunakan logika fuzzy Tsukamoto, CV Alpha Papua Sejahtera mendapatkan kesimpulan terhadap jumlah sendal yang harus diproduksi sebnayak 1092 sendal