Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Moving Class: Eksplorasi Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Sosiologi di SMAN 4 Makassar Sri Utami Wulansari; Darman Manda; Supriadi Torro; Najamuddin Najamuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i2.14821

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) menggambarkan penerapan metode moving class dalam pembelajaran sosiologi, (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan metode moving class dalam pembelajaran sosiologi, (3) menganalisis dampak penerapan metode moving class dalam pembelajaran sosiologi di SMAN 4 Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposisive sampling, informan sebanyak 14 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 6 perempuan memiliki kriteria, siswa kelas 3 yaitu ketua kelas, siswa yang rajin masuk dan siswa yang sering membolos. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) gambaran penerapan metode Moving Calss di SMAN 4 Makassar yaitu (a) tahap perencanaan dengan cara mengidentifikasi tujuan pembelajaran, (b) tahap pelaksanaan yaitu menciptakan suatu transformasi yang menekankan perpindahan ruangan sebagai strategi utama dan (c) tahap evaluasi itu dilakukan secara sistematis untuk mengukur pencapaian kompetensi yang telah ditentukan oleh guru. (2) Faktor pendukung penerapan metode moving class dalam pembelajaran sosiologi yaitu regulasi sekolah dan penerapan pelatihan guru. Sementara itu, faktor penghambatnya seperti minimnya sarana dan prasarana, serta siswa yang tidak bisa dikondisikan seperti ketidakdisiplinan siswa. (3) Dampak penerapan metode Moving Class dalam pembelajaran sosiologi yaitu dampak positif mencakup, (a) peningkatan kemandirian, kerjasama, dan kepedulian sosial, (b) meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa, (c) terjadinya interaksi sosial ketika perpindahan kelas, (d) pengembangan keterampilan sosial, (e) kebebasan memilih tempat duduk. Selanjutnya dampak negatif, (a) peningkatan peluang siswa untuk membolos lebih besar dan (b) terpotongnya waktu yang di gunakan ketika perindahan kelas.