Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko litigasi, profitabilitas, dan keberlanjutan lingkungan terhadap konservatisme akuntansi di sektor transportasi dan logistik. Data yang digunakan adalah data kuantitatif sekunder dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2021-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif asosiatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko litigasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Namun, keberlanjutan lingkungan tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Secara simultan, semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi dengan kontribusi sebesar 74,7%. Studi ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan dalam meningkatkan praktik konservatisme akuntansi untuk mengelola risiko hukum, memaksimalkan transparansi, dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.