Artikel ini mengeksplorasi dampak korupsi terhadap program bantuan sosial (bansos) dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat dari perspektif mahasiswa desain. Korupsi, yang merupakan praktik yang merugikan negara dan masyarakat, sering kali menghambat efektivitas program bansos, yang seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Mahasiswa desain, dengan latar belakang dan pendekatan yang berbeda, menghasilkan perspektif berbeda dalam menganalisis dampak korupsi terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui studi kasus dan analisis kualitatif, artikel ini menunjukkan bagaimana korupsi dapat mempengaruhi distribusi bansos, kualitas layanan, dan kepuasan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa desain memiliki penilaian terhadap kasus korupsi bansos dan mahasiswa desain dapat berperan penting dalam mengurangi korupsi dan meningkatkan efektivitas bansos, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.