Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan ekonomi nasional. UMKM masih dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan dalam menghadapi persaingan. Permodalan merupakan salah satu permasalahan awal yang dihadapi bagi UMKM, dengan terbatasnya akses terhadap sumber-sumber pembiayaan dari lembaga keuangan perbankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal sendiri dan lokasi usaha terhadap pendapatan UMKM dengan modal pinjaman sebagai variabel intervening di Siwalankerto Selatan RW 06, Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu uji instrument, uji asumsi klasik , dan analisis jalur (path analysis), serta pengujian hipotesis dengan uji t dan uji sobel. Sampel pada penelitian ini adalah 60 responden UMKM di Siwalankerto Selatan RW 06, yang didapatkan dengan perhitungan menggunakan rumus slovin dan menggunakan teknik pengambilan sampel incidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal pinjaman tidak berperan sebagai variabel intervening pada pengaruh modal sendiri dan lokasi usaha terhadap pendapatan.