Pelaksanaan kegiatan iniĀ melibatkan dua mitra utama yaitu UMKM The Bouquet Smg di Kota Semarang dan kelompok petani bunga lokal di Bandungan. UMKM florist memiliki potensi besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kontribusi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Namun, masih dihadapkan pada keterbatasan seperti akses pembiayaan, penggunaan kemasan plastik, dan manajemen limbah bunga. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan praktek usaha berkelanjutan melalui analisis praktek usaha buket bunga florist yang berpotensi terkait dengan berbagai indikator SDGs dan menganalisis peran kolaborasi UMKM buket bunga dengan petani lokal dalam mendukung pencapaian SDGs. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan studi kasus deskriptif, melibatkan wawancara, observasi langsung, serta pendampingan usaha bersama mitra. Hasil kegiatan ini memberdayakan perempuan sebagai pelaku utama florist dan pekerja kebun bunga, serta menciptakan kesempatan kerja baru dengan upah setara yang mendukung kesetaraan gender (SDG 5) dan pekerjaan layak (SDG 8). The Bouquet Smg berkontribusi pada dimensi ekonomi melalui peningkatan pendapatan dan akses pasar (SDG 1, 2, 8, 9), dan pada dimensi lingkungan melalui pengelolaan limbah bunga, diversifikasi tanaman, serta adaptasi terhadap perubahan iklim (SDG 12, 13, 15) dan kesehatan emosional masyarakat (SDG 11). Kolaborasi dengan petani lokal memperkuat jejaring kelembagaan dan efisiensi rantai pasok yang sejalan dengan semangat kemitraan global (SDG 17). Dengan demikian, kegiatan implementasi program ini menunjukkan bahwa kemitraan antara UMKM florist dan petani lokal mampu memberikan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan secara langsung bagi masyarakat, dan memperkuat agenda pembangunan berkelanjutan.