<![CDATA[Pajak Pertambahan Nilai merupakan bagian penting dari sistem perpajakan di banyak negara dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional. Pajak Pertambahan Nilai sebagai Pajak Tidak Langsung merupakan salah satu objek penerimaan negara yang dipungut berdasarkan undang-undang serta kebijakan yang berlaku pada suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi VAT Refund dibeberapa negara. Studi ini memberikan beberapa kontribusi yang signifikan pada literatur tentang VAT Refund dengan memberikan bukti interaksi antara kebijakan pajak,perilaku wisatawan, dan efektifitas implementasi sistem refund. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui metode kualitatif berbasis tinjauan literatur dari berbagai sumber termasuk artikel penelitian, berita daring, dan jurnal yang relevan. Penelitian ini menggunakan metode Studi Literature Riview literatur yang diambil adalah literatur dengan tahun publikasi 2019-2024. Penelitian ini akhinya menggunakan 20 jurnal yang relavan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesenjangan penelitian seperti negara, sektor penelitian, dan hasil penelitian sebelumnya. Hasil juga memberikan informasi terkait penerapan VAT Refund dalam beberapa bidang seperti Wajib pajak atau perusahaan, yang menunjukkan hasil pengembalian PPN yang tinggi dapat menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi atau indikasi tinggi penipuan di suatu perusahaan juga meringankan kendala keuangan perusahaan dan dengan demikian meningkatkan produktivitas dan aktivitas investasi suatu perusahaan penerapan ini banyak diterapkan di negara Tiongkok. VAT Refund dalam bisnis seperti pariwisata ternyata belum banyak berkontribusi pada peningkatan kunjungan wisatawan asing sehingga belum mendukung pula di sektor pariwisata seperti Negara Indonesia yang menerapakn VAT Refund dalam bisnis pariwisata. Sedangkan VAT Refund dalam Pemerintah restitusi kelebihan pajak dapat berjalan dengan lancar dan sistematis berdasarkan aturan pemerintah berdasarkan PMK No. 120/PMK.03/2019. Meskipun demikian, penelitian ini masih memiliki keterbatasan seperti kurang nya cakupan artikel sehingga penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan literatur sehingga dapat memberikan hasil yang lebih sistematik.]]>
