Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan teknik empty chair dan journaling therapy pada klien yang memiliki gangguan perilaku self harm dalam layanan konseling individu. Objek penelitian adalah seorang remaja berusia 15 tahun. Permasalahan ini diteliti menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus. Data-data penelitian dikumpulkan melalui kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan pelaksanaan layanan konseling individu menggunakan teknik konseling empty chair dan journaling therapy yang dilakukan beberapa tahap. Melalui konseling individu menggunakan teknik empty chair dan journaling therapy, konselor berhasil mengatasi gangguan perilaku self-harm pada remaja.