Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia

Seminar Sadar Finansial: Stop Gali Lubang Tutup Lubang Bersama OJK dan BEI Firmansyah, Arif; Marpaung, A Zulkarnain; Aulia, Maharani Putri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6603

Abstract

Rendahnya literasi keuangan di pedesaan menjadi pemicu utama maraknya pinjaman online ilegal (pinjol) dan judi online (judol). Seminar Sadar Finansial: Stop Gali Lubang Tutup Lubang di Desa Haruman, Garut, pada 27 Mei 2025, merupakan program pengabdian masyarakat kolaboratif antara OJK dan BEI. Metode pengabdian meliputi observasi situasi desa, perumusan program partisipatif, sosialisasi door-to-door, seminar edukatif, studi kasus, serta simulasi investasi dasar. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan kenaikan skor literasi keuangan rata-rata 87%. Peserta kini lebih mampu mengelola kas keluarga, mengenali produk keuangan legal, dan memahami prosedur pelaporan ke OJK. Terbentuknya Kelompok Informasi Keuangan Desa (KIKD) menjadi langkah awal ekosistem literasi finansial desa yang inklusif dan berkelanjutan. Hasil ini menegaskan pentingnya edukasi berbasis komunitas dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
Seminar Sadar Finansial: Stop Gali Lubang Tutup Lubang Bersama OJK dan BEI Firmansyah, Arif; Marpaung, A Zulkarnain; Aulia, Maharani Putri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6603

Abstract

Rendahnya literasi keuangan di pedesaan menjadi pemicu utama maraknya pinjaman online ilegal (pinjol) dan judi online (judol). Seminar Sadar Finansial: Stop Gali Lubang Tutup Lubang di Desa Haruman, Garut, pada 27 Mei 2025, merupakan program pengabdian masyarakat kolaboratif antara OJK dan BEI. Metode pengabdian meliputi observasi situasi desa, perumusan program partisipatif, sosialisasi door-to-door, seminar edukatif, studi kasus, serta simulasi investasi dasar. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan kenaikan skor literasi keuangan rata-rata 87%. Peserta kini lebih mampu mengelola kas keluarga, mengenali produk keuangan legal, dan memahami prosedur pelaporan ke OJK. Terbentuknya Kelompok Informasi Keuangan Desa (KIKD) menjadi langkah awal ekosistem literasi finansial desa yang inklusif dan berkelanjutan. Hasil ini menegaskan pentingnya edukasi berbasis komunitas dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga.