Kawasan wisata religi Pesarean K.H. Abdul Wahab Hasbullah memerlukan pemeliharaan untuk meningkatkan kenyamanan lokasi. Kondisi eksisting Pesarean K.H. Abdul Wahab Hasbullah, yang juga termasuk Pondok Pesantren Bahrul Ulum sebagai destinasi wisata, menghadapi tantangan dalam pemasaran dan perkembangan yang tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor prioritas pengembangan wisata religi di Pesarean K.H. Abdul Wahab Hasbullah menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis AHP menunjukkan prioritas faktor dan variabel pengembangan kawasan wisata religi berdasarkan penilaian stakeholder melalui kuesioner. Penelitian ini menghasilkan bahwa faktor sarana merupakan faktor prioritas yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Peningkatan dan pengembangan faktor sarana ini meliputi optimalisasi potensi lahan untuk parkir melalui pemanfaatan lahan eksisting dan penambahan lahan parkir baru melalui skema kerjasama antara yayasan dan pemerintah desa, pembangunan sentra kuliner, penambahan toilet umum, penambahan kapasitas musala serta integrasi musala dan Pesarean. Disamping ini prasarana jalan menjadi prioritas pengembangan yang dapat memberikan dampak yang signifikan pada aksesibilitas, keselamatan, dan kenyamanan bagi pengunjung serta memfasilitasi pertumbuhan destinasi wisata religi secara berkelanjutan.