Perkembangan pesat teknologi digital telah mengubah cara mengakses dan menggunakan informasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat literasi informasi mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) berdasarkan kerangka Shapiro di era digital. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan kuesioner daring, data dikumpulkan dari 69 mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Literasi Informasi. Hasil menunjukkan 92,8% mahasiswa berada pada tingkat menengah, 5,8% tingkat tinggi, dan 1,4% tingkat rendah. Temuan mengindikasikan bahwa meskipun mahasiswa memiliki keterampilan pencarian informasi dasar, tetapi perlu peningkatan dalam evaluasi kritis dan penggunaan informasi secara etis. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran guna meningkatkan kompetensi literasi bagi mahasiswa. Penguatan mata kuliah Literasi Informasi sebaiknya mencakup pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning), penggunaan AI tools secara etis, dan latihan berpikir kritis berbasis kasus nyata (Case Based Learning).