Infeksi cacing hati (Fasciola spp.) yang menyerang hewan ternak seperti kambing, sapi, domba, dan kerbau perlu diwaspadai, karena hewan ternak banyak dijadikan olahan makanan. Hewan ternak dijadikan olahan makanan karena rasanya lezat dan memiliki kandungan protein hewani yang tinggi. Terutama pada kambing yang dijadikan bahan baku di warung sate, sate kambing sering kali disajikan dalam keadaan setengah matang karena terksturnya yang empuk sehingga banyak diminati masyarakat. Namun adanya hati kambing dalam olahan sate setengah matang menjadi risiko infeksi cacing hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya infeksi Fasciola spp. pada hati dan cairan empedu kambing di warung sate. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah 16 sampel yang memenuhi kriteria ekslusi dan inklusi. Sampel penelitian diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil dari pemeriksaan diperoleh 2 sampel hati (25%) positif mengandung cacing Fasciola spp. dan 1 sampel cairan empedu (12,5%) positif mengandung telur cacing Fasciola spp. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan adanya infeksi Fasciola spp. pada sate.