Berbagai permasalahan dialami oleh petani kopi di sejumlah daerah di Jawa Barat menyebabkan petani kopi tidak sejahtera. Program Regenerasi Petani hadir sebagai upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dapat menyejahterakan petani dengan pengembangan usaha yang melibatkan petani usia muda (milenial) untuk dapat berdaya dan berdikari. Perilaku pencarian informasi adalah proses yang terkait dengan pengolahan dan pemanfaatan informasi dalam kehidupan seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi petani kopi pada Program Regenerasi Petani Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan tahapan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data pada penelitian ini akan dianalisis menggunakan reduksi data dengan metode thematical analysis, penyajian data, verifikasi, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, petani kopi melakukan perhatian pasif dan mendapatkan informasi pembeli dan program, pencarian aktif dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, pencarian aktif dengan melakukan berbagai diskusi, serta pencarian berlanjut untuk mendalami, mengonfirmasi informasi, dan mencari informasi lanjutan. Petani kopi pada Program Regenerasi Petani Provinsi Jawa Barat melakukan seluruh tahapan pencarian informasi menurut teori Wilson.