Transformasi digital telah mendorong industri perbankan syariah untuk berinovasi dan menyesuaikan diri guna mempertahankan eksistensinya di tengah perubahan teknologi dan perilaku konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh bank syariah dalam mempertahankan keberadaan dan relevansinya di era digital. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi pustaka terhadap berbagai literatur dan data sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi utama mencakup digitalisasi layanan perbankan, peningkatan literasi keuangan syariah, serta penyesuaian model bisnis dan operasional dengan dukungan teknologi informasi. Strategi berbasis transformasi digital ini membuka peluang untuk ekspansi pasar dan efisiensi layanan, namun juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan perlunya penguatan sistem keamanan siber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi berbasis transformasi digital merupakan kunci keberlanjutan perbankan syariah dalam menghadapi dinamika industri keuangan modern.