Anggun Dwi Antita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara

Dilema Anak Dalam Menentukan Pasangan Hidup Antara Cinta Dan Restu Orang Tua Anggun Dwi Antita; Ani Qotuz Zuhro’ Fitriana; Cristine Cristantia Randongkir
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 5 (2025): Menulis - Mei
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i5.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami dinamika konflik yang dialami oleh individu dalam memilih pasangan hidup, khususnya dalam menghadapi pertentangan antara pilihan berdasarkan cinta pribadi dan keinginan memperoleh restu dari orang tua. Konflik ini mencerminkan ketegangan antara nilai-nilai tradisional yang kental dalam budaya Indonesia dengan nilai-nilai modern yang menekankan kebebasan dan otonomi individu. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis, dimana data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tiga informan yang memiliki latar belakang berbeda namun mengalami dilema serupa dalam kehidupan mereka. Analisis data mengungkapkan tiga pola respons utama dalam menghadapi dilema tersebut, yaitu penerimaan restu dalam konteks hubungan yang suportif, pengorbanan perasaan cinta demi menjaga keharmonisan dan kedamaian keluarga, serta bentuk perlawanan terhadap tekanan dan harapan orang tua. Beberapa faktor yang memengaruhi proses pengambilan keputusan meliputi gaya pola asuh orang tua, tingkat kemandirian emosional individu, tekanan dari lingkungan sosial, serta nilai-nilai budaya dan agama yang dianut. Penelitian ini menekankan pentingnya terciptanya komunikasi yang terbuka dan penuh empati antar generasi serta penghormatan terhadap hak dan kebebasan individu dalam menentukan pilihan hidupnya. Temuan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritis bagi pengembangan kajian hubungan antar generasi dan menawarkan rekomendasi praktis bagi keluarga, konselor, dan masyarakat luas dalam membangun dialog yang inklusif dan konstruktif terkait pilihan pasangan hidup anak muda.