Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara

Laporan Kasus Menyusui Tidak Efektif Pada Pasien Post Sc Di Bangsal Pergiwati Rsud Panembahan Senopati Bantul Ayu Putri Pertiwi Hidayati; Sri Riyana
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 7 (2025): Menulis - Juli
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i7.507

Abstract

Pemberian ASI eksklusif memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan baik bayi maupun ibunya. ASI mengandung zat pelindung yang membantu melawan berbagai penyakit dan infeksi. Menyusui tidak efektif merupakan suatu kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pada saat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien dengan keluhan lecet pada puting di ruang rawat Pergiwati RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode: yang digunakan adalah studi kasus observasional dengan desain pendekatan cross sectional, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan kajian rekam medis pasien. Subjek penelitian pada studi kasus ini adalah pasien di ruang rawat Pergiwati RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan keluhan lecet pada puting. Fokus utama dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan asuhan keperawatan pasien menyusui tidak efektif, termasuk edukasi, intervensi keperawatan, dan mengevaluasi respons pasien terhadap intervensi atau tindakan yang diberikan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dan mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien lecet Pada puting dengan fokus pada diagnosis keperawatan menyusui tidak efektif. Hasil: Dari hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data pasien mengeluh lecet pada puting dan bayi tidak mampu melekat pada payudara ibu. Diagnosa utama keperawatan pada pasien lecet pada puting adalah menyusui tidak efektif dintandai dengan situasional:kurang terpapar informasi tentang pentingnya menyusui dan/atau metide menyusui. Pencapaian yang diharapkan pada kasus ini dengan diagnosa Keperawatan menyusi tidak efektif berhubungan dengan lecet pada putih yang dilakukan selam 3 hari, intervensi keperawatan,diharapakan masalah keperawatan tersebut bisa teratasi sebagian. Kesimpulannya, asuhan keperawatan yang terencana dan terintegrasi mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan penanganan Menyusui tidak efektif dengan edukasi.
Laporan Kasus Tentang Menyusui Efektif Pada Pasien Post SC Di Ruang Pergiwati RSUD Panembahan Senopati Bantul Kristiana Ari Gunawan; Sri Riyana
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 7 (2025): Menulis - Juli
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i7.510

Abstract

Pemberian ASI bermanfaat memberikan perlindungan terhadap penyakit dan kematian, serta menjauhkan dari risiko penyakit tidak menular (asma, kegemukan, diabetes, penyakit jantung) karena ASI merupakan nutrisi terbaik mulai jam pertama kehidupan sampai bayi umur 2 tahun. Pemberian ASI juga bermanfaat dalam perkembangan bayi dan meningkatkan kecerdasan. ASI disebut sebagai hak bagi setiap anak (UNICEF & WHO, 2015 dalam Ulfa & Setyaningsih, 2020). Tujuan karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan dengan memberikan edukasi menyusui efektif. Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus sebagai pendekatan utama. Subjek penelitian adalah seorang pasien dengan diagnosis P2A0AH2 dengan post SC atas indikasi Disproporsi Kepala Panggul (DKP) dan mendapatkan asuhan keperawatan sesuai dengan pedoman praktik standar yang berlaku. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04-05 Februari 2025. Diagnosa prioritas yang diambil adalah menyusui efektif. Penulis memiliki tujuan dalam SLKI yaitu menyusui efektif (L.03029). SIKI edukasi menyusui (I.12394) yang merupakan memberikan informasi dan saran tentang menyusui yang dimulai dari antepartum, intrapartum dan postpartum (SIKI, 2017). Evaluasi keperawatan pada kasus Ny.R setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x8 jam masalah keperawatan menyusui efektif berhubungan berhubungan dengan fisiologis (putting menonjol, bayi aterm, tidak ada kelainan bentuk pada mulut bayi situasional (rawat gabung) teratasi sebagian. Kesimpulan tindakan yang diberikan sudah sesuai dengan diagnosa dengan asuhan keperawatan yang terencana dan terintegrasi mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan penanganan menyusui efektif dengan memberikan demonstrasi dan edukasi.