Firmansyah, Heri
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nafkah Dalam Perspektif Qawa'id Fiqhiyyah Wiranto, Wiranto; Adly, Muhammad Amar; Firmansyah, Heri
-
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/jhki.v2i1.24905

Abstract

Penelitian ini mengkaji kaidah-kaidah yang berkaitan dengan nafkah dalam hukum Islam dan implementasinya dalam konteks kehidupan keluarga Muslim kontemporer. Transformasi sosial ekonomi modern telah menghadirkan kompleksitas baru yang menuntut pemahaman mendalam terhadap konsep nafkah sebagai manifestasi keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab dalam ajaran Islam. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap literatur fiqh klasik dan kontemporer, serta data empiris dari praktik peradilan agama di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nafkah dalam perspektif syariah memiliki dimensi yang lebih luas dari sekadar pemenuhan kebutuhan material, meliputi aspek spiritual, sosial, dan psikologis. Konsep kecukupan (kifayah) sebagai standar minimal nafkah mendemonstrasikan fleksibilitas hukum Islam dalam mengakomodasi perbedaan kondisi sosial ekonomi. Pendekatan maqashid syariah terbukti efektif sebagai kerangka metodologis dalam merespons tantangan implementasi kaidah nafkah di era modern. Integrasi pendekatan interdisipliner antara kajian fiqh, sosiologi keluarga, ekonomi Islam, dan psikologi memberikan perspektif holistik dalam memahami fenomena nafkah kontemporer. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan regulasi adaptif, penguatan institusionalisasi peradilan agama, dan peningkatan literasi hukum Islam masyarakat sebagai strategi optimalisasi implementasi kaidah nafkah yang berkeadilan dan berkelanjutan
Kaidah Yang Berkaitan Dengan Khulu’ Hasanah, Uswatun; Amar Adly, Muhammad; Firmansyah, Heri
AS-SAIS (JURNAL HUKUM TATA NEGARA/SIYASAH) Vol 9, No 1 (2025): AS-SAIS : Jurnal Hukum Tata Negara / Siyasah
Publisher : Hukum tata Negara/Siyasah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/as-sais.v10i1.24936

Abstract

Khulu’ merupakan salah satu bentuk pemutusan hubungan pernikahan yang dilakukan atas permintaan istri dengan memberikan kompensasi tertentu (’iwad) kepada suami sebagai imbalan atas talak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kaidah khulu’ secara normatif, dan menganalisis dalil dalil nya , serta menelaah implementasinya dalam kehidupan sehari hari, dan juga dalam sistem hukum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, dengan studi pustaka terhadap kitab-kitab fikih klasik dan regulasi nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa khulu’ berlandaskan prinsip kerelaan, kejelasan bentuk dan nilai tebusan, serta perlindungan terhadap hak perempuan. Teori khulu’ juga menempatkan suami sebagai pihak yang mengakui akad dan menerima tebusan, sehingga menghasilkan talak ba’in yang tidak dapat dirujuk kecuali dengan akad baru. Studi ini menegaskan bahwa pengaturan khulu’ perlu memperhatikan prinsip keadilan, maqāṣid al-sharī‘ah, serta kepastian hukum bagi kedua belah pihak.