Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan lahan yang tidak terpakai dengan membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai solusi berkelanjutan untuk kesehatan masyarakat. Program ini dilakukan di Desa Bersujud dengan menggunakan pendekatan Pendidikan dan Partisipatif (EAP). Kegiatan termasuk mengidentifikasi lahan potensial, melakukan survei lapangan, pembukaan lahan, dan penanaman langsung TOGA yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Bibit tanaman disediakan oleh tim pengabdian untuk mendukung proses budidaya. Sesi edukasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat TOGA dalam menjaga kesehatan dan potensi ekonominya. Pemanfaatan TOGA diharapkan dapat mengurangi biaya pengobatan rumah tangga, melestarikan keanekaragaman hayati lokal, dan mengubah lahan kosong menjadi sumber daya produktif. Selain itu, inisiatif ini memperkuat kohesi sosial melalui aksi kolektif. Hasil yang diharapkan termasuk peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan berbasis tanaman obat dan penciptaan lingkungan yang lebih sehat dan produktif melalui penggunaan TOGA yang berkelanjutan.