Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas web server untuk layanan informasi dan system akademik. Peningkatan jumlah pengguna dan beban aplikasi menyebabkan penurunan performa dan kegagalan layanan. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah penerapan failover clustering dan high availability menggunakan proxmox virtual environment (VE) dan ceph. Peneilitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC), yang terdiri dari enam tahap, yaitu analisys, design, simulation prototyping, implementation, monitoring, dan management. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil melakukan failover otomatis dengan rata-rata waktu respon 1,85 detik dan itngkat ketersediaan layanan mencapai lebih dari 99%. Hasil ini menunjukkan bahwa implementasi failover clustering dan high availability efektif dalam meningkatkan keandalan dan kontinuitas layanan web server di lingkungan universitas.