“Pada mulanya adalah Firman (Yoh 1:1a)” menjadi tanda sebelum keberadaan Allah yang dengan eksplisit.[1] Dalam hal ini Yohanes mau memberikan pandangan yang jelas mengenai Allah yang adalah Firman itu sendiri (totus deus) jadi natur ilahi ini dimiliki Alah dan juga Firman dalam artian bahwa Allah dan Firman ini memilki esensi yang sama.[2] Logos adalah suatu pribadi. Karena sebuah pribadi maka logos ini pasti memiliki kehidupan. Lalu karena logos sudah ada sejak sebelum penciptaan, maka logos tidak terjangkau dalam artian bahwa tak terbatas, tidak memilki awal dan tidak akan berakhir. Kemudian, logos juga adalah kekal, sebab semulanya Dia telah ada dan bersama-sama dengan Allah. Penyebabnya adalah karena “Logos dan Tuhan berbagi dalam keberadaan mereka.” [3] Jadi Yesus yang adalah anak ini memiliki natur yang sama dengan Bapa yakni Allah. Kata Kunci:Logos,Theos. [1] Ibid,6. [2] Ibid. [3] Joel C. Elowsky, Ancient Christian Commentary on Scripture (Downers Grove: Inter-Varsity, 2006).