Jalan tol termasuk dalam proyek pembangunan skala besar yang membutuhkan banyak lahan. Pembangunan tol Jogja-Solo didalamnya juga melewati lahan milik warga sehingga perlu dilakukan pembebasan lahan dan pemberian uang ganti untung. Tujuan penelitian ini yaitu pertama bertujuan mengetahui perubahan penggunaan lahan akibat pembangunan jalan tol Jogja-Solo, dan tujuan ke dua bertujuan menganalisis pengaruh pembangunan jalan tol terhadap perekonomian masyarakat. Data yang diperoleh peneliti berasal dari observasi, kuesioner dan wawancara. Sampel penelitian ini adalah sebagian masyarakat Desa Purwomartani yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo dengan penentuan total sampel menggunakan rumus Solvin sehingga terdapat 85 unit sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan penggunaan lahan dan struktur ekonomi pada Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan dengan perubahan penggunaan lahan yang terlihat total 26,12497 Ha. Pada struktur ekonomi desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan mengalami perubahan mata pencaharian dan pendapatan. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti pembangunan jalan tol berpengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Hasil koefisiensi determinasi menunjukkan sebesar 0,427 atau sekitar 42,7%. Hal ini memberikan asumsi bahwa pengaruh pembangunan jalan tol terhadap Perekonomian adalah sebesar 42,7% sedangkan sisanya 57,3% di pengaruhi oleh faktor lain.