Penggunaan energi terbaharukan seperti Photovoltaic (PV) semakin meningkat untuk mengurangi ketergantuan terhadap pembangkit yang membutuhkan bahan bakar fosil. Namun integrasi PV pada beban yang disuplai oleh PLN menggunakan jaringan distribusi tegangan menengah (JTM) dapat mempengaruhi selektivitas proteksi di sisi beban, terutama saat kondisi irradiasi tinggi. Tujuan dari penelitian ini menganalisis perubahan koordinasi sistem proteksi yang terdapak oleh PV pada beban motor di Pabrik pengolahan Garam. Variasi daya PLTS 12kW hingga 27 kW digunakan untuk percobaan agar dapat perbandingan dampak saat PV eksisting 4kW dan kemungkinan pengembangan. Software bantu untuk menunjang penelitian ini dengan menggunakan ETAP. Mode Load Flow, Static Motor Starting dan Star – Protective Device Coordination digunakan dalam penelitian ini berkaitan beban yang digunakan adalah motor induksi. Hasil yang didapat menunjukan kenaikan tegangan pada kondisi starting motor dengan kapasitas PLTS 12 kW sebesar 69,42 Volt dan perlu penggantian gawai proteksi dari 63 Ampere menjadi 125 Ampere agar sistem lebih optimal.