Dalam upaya meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa serta menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di dunia kerja, program magang menjadi strategi penting dalam pendidikan tinggi, khususnya pada Program Studi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi mahasiswa magang dalam pelaksanaan audit di Kantor Akuntan Publik (KAP) Tarmizi Achmad, Semarang. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, lima mahasiswa yang terlibat dalam magang selama tiga setengah bulan di KAP tersebut dievaluasi berdasarkan peran aktif mereka dalam proses audit, mulai dari tahap pelatihan, audit lapangan, hingga penyusunan laporan keuangan audit. Hasil studi menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan audit, seperti pelaksanaan cash opname, stock opname, verifikasi aset tetap, vouching beban, serta penyusunan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Selain meningkatkan keterampilan teknis (hard skills) mahasiswa, kegiatan magang juga memperkuat soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan etika profesional. Kehadiran mahasiswa tidak hanya membantu efisiensi proses audit di KAP, tetapi juga membuktikan kapabilitas lulusan akuntansi syariah dalam menghadapi tuntutan dunia kerja yang kompleks dan dinamis. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia industri untuk mendorong kesiapan kerja lulusan secara lebih optimal.