Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan prinsip Ekonomi Hijau dalam pengembangan Wisata Kebun Raya Wolobobo di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, serta menganalisis kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian prinsip Ekonomi Hijau telah diterapkan, seperti Mengutamakan nilai guna,nilai intrinsik dan kualitas, Mengikuti Aliran alam, Rapih dan keberagaman fungsi, Keanekaragaman, Partisipasi dan demokrasi lansung, dan Peran strategis dalam lingkungan buatan lanskap dan perancangan spasial. Namun, masih terdapat sejumlah kendala seperti keterbatasan dana, minimnya pemahaman masyarakat terhadap konsep Ekonomi Hijau, serta terbatasnya infrastruktur pendukung seperti ketersediaan air bersih dan pengelolaan sampah yang belum optimal. Meski demikian, pengembangan Wisata Kebun Raya Wolobobo memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan PAD melalui retribusi daerah. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan, sosialisasi, dan kerja sama multisektor untuk meningkatkan keberlanjutan penerapan prinsip Ekonomi Hijau dan optimalisasi peran desa wisata dalam pembangunan ekonomi daerah.