Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Desain Interior Resilien Di Era Pascapandemi: Tinjauan Layout Co-Working Space Sinergi Yogyakarta Jusbaeni; Nahridzah Mahjubuh Shiber; Muhammad Haristo Rahman
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol. 7 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v7i2.16962

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengubah secara fundamental cara manusia bekerja dan menggunakan ruang, termasuk meningkatnya kebutuhan akan co-working space yang adaptif, sehat, dan fleksibel. Dalam konteks urban tropis seperti Yogyakarta, tantangan desain ruang kerja menjadi lebih kompleks karena dipengaruhi oleh iklim, densitas kota, dan budaya kerja kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip desain interior resilien pada layout co-working space melalui studi kasus Sinergi Space Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah pendekatan Design Thinking yang terdiri dari lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test, dengan basis data primer dan sekunder serta simulasi skematik layout. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip seperti zonasi modular, pemisahan zona aktif-pasif, ventilasi silang alami, serta penggunaan partisi visual dan signage spasial dapat diterapkan untuk menciptakan ruang kerja yang tangguh terhadap perubahan kondisi sosial dan kesehatan. Studi ini juga menyoroti pentingnya integrasi nilai lokal dan strategi adaptif dalam perancangan co-working space di wilayah tropis. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah rekomendasi desain interior yang kontekstual, sehat, dan kolaboratif untuk menghadapi era pascapandemi, sekaligus memperkaya literatur desain resilien di kawasan urban tropis.
Edukasi Dan Pemberdayaan Pemuda Desa Leko Pancing Berbasis Ekonomi Kreatif Bambu di Era Digital Rahman, Muhammad Haristo; Aminuddin, Aminuddin; Nahridzah Mahjubuh Shiber
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/x59dcs51

Abstract

Program ini memberdayakan pemuda Desa Leko Pancing (Tanralili, Maros) melalui ekonomi kreatif berbasis bambu yang terintegrasi dengan pemasaran digital. Kegiatan diawali observasi dan dilanjutkan dua pelatihan dan diakhiri dengan pelaporan sebagai bahan evaluasi pendampingan. Kegiatan pelatihan meliputi pembuatan dudukan gelas dengan pemotongan presisi serta workshop literasi digital untuk produksi konten promosi sebagai aspek pemasaran diera  digital. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pra dan pasca kegiatan, observasi produk, dan pendampingan. Hasilnya, pemuda “Sipakaenre” menghasilkan produk siap jual berstandar sederhana, membangun brand “Bambu Leko”, membuat konten pemasaran produk. Survei menunjukkan 46,7% sangat berminat dan 53,3% berminat berwirausaha bambu, menandakan kesiapan menuju produksi batch kecil dan potensi replikasi program.
Kemasan Produk Kreatif di Era Digital: Pelatihan Canva Bagi Pelajar SMA Jusbaeni Jusbaeni; Umara Hasmarani Rizqiyah; Nahridzah Mahjubuh Shiber; Husnirrahman J; Syahrul Syahrul
Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): November : Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/inovasisosial.v2i4.2411

Abstract

The development of digital technologyhas had a significant impact on education and the creative economy. The ability to processvisual designs has become an important skill for the younger generation to face thechallenges of the digital age. This community service activity aims toimprove students' digital design skills and creativity throughCanva training as a practical learning medium. The trainingwas conducted at SMAN 22 Gowa, involving six students from grades X and XI.The implementation method used an interactive workshop approach and hands-on practice(learning by doing) that emphasised project-based learning experiences. The results of the activity showed an increase in students' ability to understandthe basic principles of packaging design, apply visual elements appropriately, andproduce creative and communicative design works. This activity also fostered self-confidence,collaborative spirit, and awareness of the importance of digital literacy. Thus, this training successfully contributed positively to thedevelopment of creative skills and the readiness of students to face the world ofentrepreneurship and technology-based creative industries (Bell, 2010; Guo et al.,2020; Supriyadi, 2023; Wicaksono & Indriani, 2022).
Penyuluhan Penggunaan Alat Jig Press Bambu sebagai Teknologi Tepat Guna untuk Pembuatan Dudukan Gelas Tanpa Pemakuan Haristo Rahman, Muhammad; Aminuddin; Nahridzah Mahjubuh Shiber; Muhammad Romario Basirung; Labusab, Labusab
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i2.10176

Abstract

Bambu merupakan sumber daya alam melimpah di Desa Leko Pancing, Kabupaten Maros, namun pemanfaatannya belum optimal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi akibat keterbatasan teknologi dan pemahaman ekonomi kreatif. Pengolahan bambu oleh pengrajin lokal masih menghadapi kendala teknis, seperti penggunaan paku yang dapat merusak struktur bambu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mentransformasi potensi tersebut dengan memperkenalkan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa jig press bambu. Tujuan spesifiknya adalah meningkatkan keterampilan petani dalam teknik penyambungan tanpa paku untuk pembuatan dudukan gelas, sekaligus mendorong pemanfaatan bambu lokal untuk memperkuat ekonomi kreatif. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan 20 petani bambu melalui serangkaian tahapan: persiapan, penyuluhan materi, demonstrasi, pelatihan praktik, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme dan tingkat partisipasi aktif yang sangat tinggi (95%). Sebanyak 80% peserta berhasil memproduksi dudukan gelas dengan kualitas unggul ditandai dengan kekuatan struktural, kerapian finishing. Pengenalan jig press ini terbukti berhasil memberikan keterampilan baru dan membuka peluang pengembangan UMKM berbasis bambu yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.