Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan pengembangan destinasi wisata lombongo oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango dan juga mengetahui faktor-Faktor Penghambat Proses Implementasi Kebijakan Pengembangan destinasi wisata lombongo oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaraga Bone Bolango Metode yang digunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan melibatkan 9 orang informen yang terdiri dari pegawai dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten bone bolango berjumlah 6 orang,1 orang sebagai kepala desa lombongo dan 1 orang masyarakat serta 1 orang pengujung destinasi wisata lombongo.Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan pengembangan destinasi wisata lombongo oleh dinas pariwisata Kabupaten Bone Bolango, belum efektif antara pemerintah dan masyarakat dilihat dari aspek baik dari komunikasi,sumber daya disposisi,struktur maupun dari faktor penghambat implementasi kebijakan, dimana dari faktor penghambat masih kurangnya peran aktif dari pemerintah, partispasi masyarakat, swasta, anggaran, serta promosi dalam pengembangan destinasi wisata lombongo, meskipun sumber daya penunjang sudah baik hal ini dapat dilihat dari keberadaan potensi yang dimiliki oleh kawasan destinasi wisata yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan pendapatan daerah (PAD).