Penelitian ini mengkaji fenomena cyberbullying yang muncul di kolom komentar akun Instagram lokal @medanku. Dengan pendekatan kualitatif dan metode etnografi virtual, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik perilaku cyberbullying serta menganalisis faktor-faktor yang memicunya. Untuk memahami dinamika yang terjadi, digunakan teori praktik sosial Pierre Bourdieu yang menyoroti relasi antara habitus, modal, arena, dan praktik sosial dalam konteks interaksi di media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk cyberbullying yang dominan meliputi penggunaan kata-kata kasar, sindiran tajam, pelabelan negatif, hingga sarkasme kolektif yang memperkuat terjadinya kekerasan simbolik. Faktor-faktor yang memicu perilaku ini antara lain konten unggahan yang sensitif, budaya digital yang permisif terhadap kekerasan verbal, serta anonimitas pengguna yang mempermudah ekspresi agresif tanpa konsekuensi langsung. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan literasi digital dan etika komunikasi daring sebagai langkah preventif untuk menciptakan ruang media sosial yang lebih sehat, aman, dan inklusif bagi seluruh pengguna.