Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, dengan opini audit sebagai variabel moderasi. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor consumer cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling dan memperoleh 280 data dari 56 perusahaan. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan SPSS versi 25. Metode analisis yang digunakan mencakup regresi logistik untuk menguji pengaruh langsung variabel independen terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, serta regresi moderasi (Moderated Regression Analysis) untuk menguji apakah opini audit memperkuat hubungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Namun, opini audit tidak memoderasi hubungan antara kepemilikan institusional, profitabilitas, dan likuiditas. Sebaliknya, opini audit memperkuat pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor internal perusahaan tetap menjadi penentu utama dalam kepatuhan terhadap penyampaian laporan keuangan, serta audit eksternal dapat memberikan nilai tambah dalam meningkatkan transparansi, khususnya pada perusahaan berskala besar.