Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Brebes merupakan masalah kritis karena tingginya frekuensi insiden yang terjadi di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan area yang rentan terhadap kecelakaan dengan menggunakan algoritma K-Means Clustering , yang mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data. Isu utama yang dieksplorasi dalam penelitian ini adalah bagaimana algoritma K-Means dapat diimplementasikan untuk mengelompokkan zona rawan kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan jalan. Metodologi yang digunakan meliputi pengumpulan data melalui tinjauan pustaka, observasi langsung, dan wawancara, yang dilanjutkan dengan penggunaan algoritma K-Means untuk mengklasifikasikan data kecelakaan berdasarkan jumlah kejadian, korban jiwa, dan cedera. Temuan menunjukkan bahwa algoritma K-Means secara efektif mengelompokkan lokasi rawan kecelakaan ke dalam tiga tingkat risiko yang berbeda: tinggi, sedang, dan rendah. Dengan demikian, informasi yang terklasifikasi ini dapat membantu otoritas terkait dalam meningkatkan langkah-langkah keselamatan lalu lintas dan mengedukasi masyarakat tentang area berisiko tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan keselamatan lalu lintas yang lebih terinformasi dan strategis di Kabupaten Brebes.