Stunting merupakan masalah kesehatan yang berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di wilayah dengan kesadaran gizi yang rendah. Data menunjukkan bahwa Sulawesi Utara masih menghadapi tantangan dalam menurunkan prevalensi stunting, termasuk di wilayah pelayanan RS Gunung Maria Tomohon. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, ibu menyusui, dan kader kesehatan tentang pencegahan stunting melalui edukasi gizi seimbang. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, simulasi pembuatan MP-ASI, serta evaluasi pre-test dan post-test terhadap 20 peserta. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari 30% sebelum penyuluhan menjadi 85% setelah penyuluhan, atau terjadi peningkatan sebesar 55%. Mayoritas peserta menyatakan edukasi sangat membantu dalam memahami pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pemberian ASI eksklusif, serta pemenuhan gizi balita. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif di lingkungan rumah sakit efektif dalam meningkatkan kesadaran dan praktik pencegahan stunting.