Latar Belakang: Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin lebih rendah dari normal sehingga tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Pengetahuan dan sikap memengaruhi risiko anemia, karena berpengaruh terhadap asupan makanan. Pada remaja putri, anemia umumnya disebabkan oleh pola makan yang buruk dan menstruasi. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan siswi-siswi MAS Al-Jauharatun Naqiyah mengenai anemia, menurunkan angka kejadian anemia dan meningkatkan kesadaran untuk mengonsumsi Tablet Tambah Darah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan analisis univariat. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental one group pre-post test dengan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI MAS Al-Jauharatun Naqiyah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampiling dan sampel yang diambil pada penelitian ini berjumlah 30 siswi. Hasil: Setelah dilakukan kunjungan pada siswi MAS Al-Jauharatun Naqiyah, didapatkan 22 dari 30 responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai anemia, kemudian setelah dilakukan intervensi dengan penyuluhan mengenai anemia terdapat peningkatan nilai. Berdasarkan hasil Uji Wilcoxon, didapatkan P-Value <0.05 yang menandakan adanya perbedaan yang signifikan dari nilai pre-test dan post-test mengenai anemia. Dari hasil uji analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penyuluhan mengenai anemia telah berhasil dalam meningkatkan pengetahuan siswi-siswi MAS Al-Jauharatun Naqiyah mengenai anemia. Kesimpulan: Tingkat pemahaman siswi-siswi MAS Al-Jauharatun Naqiyah mengenai anemia masih rendah. Setelah dilakukan intervensi terlihat adanya perubahan yang signifikan terhadap pengetahuan siswi-siswi MAS Al-Jauharatun Naqiyah. Kata kunci: Tingkat Pengetahuan Anemia; Anemia; Remaja Putri; SMA