Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem tata kelola teknologiinformasi (TI) di PT. Adi Bintan Permata, sebuah perusahaan properti yangmenghadapi tantangan kinerja TI yang lambat dan ketiadaan evaluasi tatakelola yang terstruktur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakanpendekatan kualitatif dengan kerangka kerja COBIT 2019 gunamengidentifikasi proses bisnis TI yang paling krusial. Pengumpulan datadilakukan melalui wawancara dan analisis design factors yang komprehensif.Hasil analisis holistik menunjukkan adanya perbedaan antara aspirasistrategis perusahaan yang berfokus pada inovasi dengan kebutuhanfundamental operasional. Ditemukan bahwa prioritas utama dan palingmendesak bagi perusahaan bukanlah inovasi, melainkan penguatan fondasipada area Manajemen Risiko (APO12), Manajemen Keamanan (APO13),Optimalisasi Risiko (EDM03), dan stabilitas layanan operasional (domainDSS). Kesimpulan utamanya adalah perusahaan harus menunda fokus padainovasi dan memprioritaskan pembangunan fondasi keamanan danmanajemen risiko yang kokoh terlebih dahulu untuk mendukungpertumbuhan yang aman dan berkelanjutan.