Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar pendapatan petani cabai merah keriting di Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi lapangan, kuesioner, dan dokumentasi. Sampel penelitian ini adalah 32 petani cabai merah keriting di Kelompok Tunas Baru 2 yang dipilih menggunakan metode sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan menghitung biaya produksi dan pendapatan petani. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Usaha tani Kelompok Tunas Baru 2 di Desa Segerang menunjukkan bahwa usaha tani cabai merah keriting dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Dengan penerimaan total sebesar Rp 198.000.000 dan total biaya sebesar Rp 11.851.549,19, usaha tani ini menghasilkan pendapatan sebesar Rp 186.148.450,8. Hasil ini menunjukkan bahwa usaha tani cabai merah keriting memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan pendapatan petani dan dapat menjadi usaha yang menguntungkan.