Priatna, Angka
Universitas Pakuan

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU Priatna, Angka
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 4, No 1 (2012): Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya adalah Kompensasi dalam rangka menghargai dan memotivasi karyawan agar lebih giat dan termotivasi demi mencapai tujuan organisasi. Kinerja merupakan salah satu bagian penting dalam organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan optimal. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, (2) Seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru, (3) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru.
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT TIRTATAMA ELPINDO Priatna, Angka; Nasution, Hendra Muda
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 2 (2015): Vol. 1 No.2 2015
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.092 KB)

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to identify and analyze the performance of employees at PT TirtatamaElpindo. Relative to the how employees can work as good as possible and employees have highmotivation in completing the work with the appropriate participatory leadership style. Then about it, thisstudy aims to demonstrate the significance of the relationship participative leadership style with employeeperformance. The method that used is verification research, the research methods that used isexplanatory survey, engineering research using quantitative statistical and analytical methods that usedare spearmen rank correlation analysis, coefficient of determination and hypothesis test correlationcoefficient. Based on the results of the analysis, rank correlation coefficient spearmen participativeleadership style and employee performance is obtained r = 0.183. That is a very low that showed therelationship between the two variables. Value Coefficient of Determination = 3.35% so it can be said thata participatory leadership style has contributed 3,3,5% in affecting employee performance while factors -other factors have contributed 96.65% in affecting employee performance. And of the results ofhypothesis testing, the participative leadership style with employee performance at PT. Tirtatama Elpindothere was no a real relationship. Because t hitung (1,447) <t table (2.048), then accept and reject Ho Ha.The conclusion that there is no real relationship between participatory leadership style with employeeperformance.Keywords: Relationships, Leadership Style Participatory Employee Performance
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA Studi Kasus Pada PT.Nipress, Tbk. Priatna, Angka; Hasan, Moehamad Ibnu
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 3, No 2 (2011): Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan organisasi bermacam-macam, tergantung dari banyaknya pihak yang berkepentingan (stakeholder) di dalam organisasi itu. Pihak-pihak yang berkepentingan itu antara lain : para pemegang saham, karyawan, pemasok, pemakai, pemerintah dan masyarakat. Untuk itu perusahaan perlu memikirkan tercapainya target yang telah ditetapkan. Salah satu faktor untuk mencapai target tersebut adalah melalui peningkatan kualitas maupun kuantitas dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pihak perusahaan untuk bisa menghasilkan karyawan yang profesional dengan integritas serta kualitas yang tinggi, yaitu dengan diberlakukannya budaya organisasi yang secara sistematis menuntun para karyawan untuk meningkatkan komitment kerjanya bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kepuasan kerja karyawan bila dihubungkan dengan budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan sistem dari nilai bersama yang akan dipakai sebagai pedoman dalam bertindak oleh anggota-anggota organisasi, dengan diterapkannya budaya organisasi pada suatu organisasi maka hal itu akan membedakan organisasi tersebut dengan organisasorganisasi yang lainnya. Secara sistematis budaya organisasi akan menuntun para karyawan untuk bisa meningkatkan komitment kerjanya pada perusahaan. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif development dan verifikatif. Metode penelitiannya adalah deskriptif survey dan explanatory survey, serta metode analisis yang digunakan adalah korelasi Rank Spearman untuk menguji hubungan antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja karyawan PT. Nipress, Tbk. Berdasarkan hasil analisis Korelasi Rank Spearman didapat (rs) sebesar 0,95. Hal ini menandakan bahwa budaya organisasi mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan kepuasan kerja karyawan PT. Nipress, Tbk Bogor. Sedangkan uji hipotesisnya menggunakan α = 5% dan df = 84, maka didapat t- tabelnya sebesar 1,9886 dan t-hitungnya sebesar 27,88. Jika dikriteriakan : t-hitung (27,88) > t-tabel (1,9886), maka Ha diterima. Artinya bahwa budaya organisasi berhubungan nyata dengan kepuasan kerja karyawan PT. Nipress, Tbk Bogor.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA PNS PADA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOGOR Priatna, Angka; Ferdiansyah, Fariz
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 1 (2015): Vol 1 No 1 Tahun 2015
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.592 KB)

Abstract

ABSTRACTOne important element of leadership in relation to the morale is leadership style. Leadership style is the way a leader influences the behavior of subordinates, to cooperate and work productively to achieve organizational goals. High moral can be seen from the amount of presence, good cooperation and harmonious relationship. The analytical method used is the analysis of Spearman Rank correlation coefficient, Coefficient of Determination Analysis and Hypothesis Testing Correlation Coefficient. Based on the calculation of Spearman rank correlation coefficient 0.867 results obtained these figures show that the leadership style has a very strong relationship with moral in the Ministry of Religion Bogor Regency. The coefficient of determination based on the calculation results obtained 75.16%, which means that the leadership style can affect moral downs and the remaining 24.84% influenced by other factors. Calculated based on the hypothesis test, t-test (12.03) > t-table (1.2996), then reject Ho and accept Ha so that there is a positive relationship between leadership style with morale.Keywords: Delegation of Authority, Responsibility, Presence, Cooperation, Harmonious Relationships
PENGARUH PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA STUDI KASUS PADA PT. ANDALAN FLUID SISTEM Priatna, Angka
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 4, No 2 (2012): Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tenaga kerja adalah salah satu unsur dalam satu perusahaan yang berfungsi sebagai penggerak jalannya roda perusahaan sehingga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Para pemimpin yang menyadari bahwa berhasil atau tidaknya tujuan perusahaan tergantung pada unsur manusianya maka mereka akan berusaha untuk memperoleh dan meningkatkan prestasi kerja yang baik, tidak hanya dilakukan melalui perekrutan tenaga kerja yang tepat tetapi harus didukung juga dengan usaha lain yang bisa diikuti oleh karyawan yang telah ada untuk lebih mengoptimalkan kerja karyawan tersebut, usaha lain itu diantaranya dengan mengadakan program pelatihan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program pelatihan dan prestasi kerja pada PT. Andalan Fluid Sistem Bogor, juga meneliti bagaimana pengaruh program pelatihan tersebut terhadap prestasi kerja karyawan di perusahaan itu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Survei dengan teknik penelitian Analisis Kualitatif sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu analisis Korelasi Rank spearman, Koefisien Determinasi dan Uji Hipotesis Koefisien Korelasi (Uji Hipotesis t). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan yang diadakan oleh PT. Andalan Fluid Sistem berjalan dengan baik dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, yaitu koefisien korelasi Rs sebesar 0,94, artinya terdapat korelasi yang sangat kuat dan positif antara program pelatihan dengan prestasi kerja. Analisis Koefisien Determinasi dari hasil olah data didapat sebesar 88,36%, artinya bahwa program pelatihan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap prestasi kerja. Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, dimana t-hitung sebesar 12,42 sedangkan t-tabel sebesar 2,08. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tolak (Ho) dan terima (Hi), yang artinya faktor program pelatihan mempunyai hubungan nyata dan positif terhadap prestasi kerja. Kata Kunci: Program Pelatihan dan Prestasi Kerja
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU Angka Priatna
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 4, No 1 (2012): Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34203/jimfe.v4i1.585

Abstract

ABSTRAK Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya adalah Kompensasi dalam rangka menghargai dan memotivasi karyawan agar lebih giat dan termotivasi demi mencapai tujuan organisasi. Kinerja merupakan salah satu bagian penting dalam organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan optimal. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, (2) Seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru, (3) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru.
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT TIRTATAMA ELPINDO Angka Priatna; Hendra Muda Nasution
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 2 (2015): Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.092 KB) | DOI: 10.34203/jimfe.v1i2.563

Abstract

The purpose of this study is to identify and analyze the performance of employees at PT TirtatamaElpindo. Relative to the how employees can work as good as possible and employees have highmotivation in completing the work with the appropriate participatory leadership style. Then about it, thisstudy aims to demonstrate the significance of the relationship participative leadership style with employeeperformance. The method that used is verification research, the research methods that used isexplanatory survey, engineering research using quantitative statistical and analytical methods that usedare spearmen rank correlation analysis, coefficient of determination and hypothesis test correlationcoefficient. Based on the results of the analysis, rank correlation coefficient spearmen participativeleadership style and employee performance is obtained r = 0.183. That is a very low that showed therelationship between the two variables. Value Coefficient of Determination = 3.35% so it can be said thata participatory leadership style has contributed 3,3,5% in affecting employee performance while factors -other factors have contributed 96.65% in affecting employee performance. And of the results ofhypothesis testing, the participative leadership style with employee performance at PT. Tirtatama Elpindothere was no a real relationship. Because t hitung (1,447) t table (2.048), then accept and reject Ho Ha.The conclusion that there is no real relationship between participatory leadership style with employeeperformance.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA PNS PADA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOGOR Angka Priatna; Fariz Ferdiansyah
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 1 (2015): Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.592 KB) | DOI: 10.34203/jimfe.v1i1.443

Abstract

One important element of leadership in relation to the morale is leadership style. Leadership style is the way a leader influences the behavior of subordinates, to cooperate and work productively to achieve organizational goals. High moral can be seen from the amount of presence, good cooperation and harmonious relationship. The analytical method used is the analysis of Spearman Rank correlation coefficient, Coefficient of Determination Analysis and Hypothesis Testing Correlation Coefficient. Based on the calculation of Spearman rank correlation coefficient 0.867 results obtained these figures show that the leadership style has a very strong relationship with moral in the Ministry of Religion Bogor Regency. The coefficient of determination based on the calculation results obtained 75.16%, which means that the leadership style can affect moral downs and the remaining 24.84% influenced by other factors. Calculated based on the hypothesis test, t-test (12.03) t-table (1.2996), then reject Ho and accept Ha so that there is a positive relationship between leadership style with morale.
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA Studi Kasus Pada PT.Nipress, Tbk. Angka Priatna; Moehamad Ibnu Hasan
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 3, No 2 (2011): Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34203/jimfe.v3i2.607

Abstract

ABSTRAK Tujuan organisasi bermacam-macam, tergantung dari banyaknya pihak yang berkepentingan (stakeholder) di dalam organisasi itu. Pihak-pihak yang berkepentingan itu antara lain : para pemegang saham, karyawan, pemasok, pemakai, pemerintah dan masyarakat. Untuk itu perusahaan perlu memikirkan tercapainya target yang telah ditetapkan. Salah satu faktor untuk mencapai target tersebut adalah melalui peningkatan kualitas maupun kuantitas dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pihak perusahaan untuk bisa menghasilkan karyawan yang profesional dengan integritas serta kualitas yang tinggi, yaitu dengan diberlakukannya budaya organisasi yang secara sistematis menuntun para karyawan untuk meningkatkan komitment kerjanya bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kepuasan kerja karyawan bila dihubungkan dengan budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan sistem dari nilai bersama yang akan dipakai sebagai pedoman dalam bertindak oleh anggota-anggota organisasi, dengan diterapkannya budaya organisasi pada suatu organisasi maka hal itu akan membedakan organisasi tersebut dengan organisasorganisasi yang lainnya. Secara sistematis budaya organisasi akan menuntun para karyawan untuk bisa meningkatkan komitment kerjanya pada perusahaan. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif development dan verifikatif. Metode penelitiannya adalah deskriptif survey dan explanatory survey, serta metode analisis yang digunakan adalah korelasi Rank Spearman untuk menguji hubungan antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja karyawan PT. Nipress, Tbk. Berdasarkan hasil analisis Korelasi Rank Spearman didapat (rs) sebesar 0,95. Hal ini menandakan bahwa budaya organisasi mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan kepuasan kerja karyawan PT. Nipress, Tbk Bogor. Sedangkan uji hipotesisnya menggunakan ? = 5% dan df = 84, maka didapat t- tabelnya sebesar 1,9886 dan t-hitungnya sebesar 27,88. Jika dikriteriakan : t-hitung (27,88) t-tabel (1,9886), maka Ha diterima. Artinya bahwa budaya organisasi berhubungan nyata dengan kepuasan kerja karyawan PT. Nipress, Tbk Bogor.
PENGARUH PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA STUDI KASUS PADA PT. ANDALAN FLUID SISTEM Angka Priatna
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 4, No 2 (2012): Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34203/jimfe.v4i2.578

Abstract

ABSTRAK Tenaga kerja adalah salah satu unsur dalam satu perusahaan yang berfungsi sebagai penggerak jalannya roda perusahaan sehingga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Para pemimpin yang menyadari bahwa berhasil atau tidaknya tujuan perusahaan tergantung pada unsur manusianya maka mereka akan berusaha untuk memperoleh dan meningkatkan prestasi kerja yang baik, tidak hanya dilakukan melalui perekrutan tenaga kerja yang tepat tetapi harus didukung juga dengan usaha lain yang bisa diikuti oleh karyawan yang telah ada untuk lebih mengoptimalkan kerja karyawan tersebut, usaha lain itu diantaranya dengan mengadakan program pelatihan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program pelatihan dan prestasi kerja pada PT. Andalan Fluid Sistem Bogor, juga meneliti bagaimana pengaruh program pelatihan tersebut terhadap prestasi kerja karyawan di perusahaan itu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Survei dengan teknik penelitian Analisis Kualitatif sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu analisis Korelasi Rank spearman, Koefisien Determinasi dan Uji Hipotesis Koefisien Korelasi (Uji Hipotesis t). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan yang diadakan oleh PT. Andalan Fluid Sistem berjalan dengan baik dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, yaitu koefisien korelasi Rs sebesar 0,94, artinya terdapat korelasi yang sangat kuat dan positif antara program pelatihan dengan prestasi kerja. Analisis Koefisien Determinasi dari hasil olah data didapat sebesar 88,36%, artinya bahwa program pelatihan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap prestasi kerja. Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, dimana t-hitung sebesar 12,42 sedangkan t-tabel sebesar 2,08. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tolak (Ho) dan terima (Hi), yang artinya faktor program pelatihan mempunyai hubungan nyata dan positif terhadap prestasi kerja. Kata Kunci: Program Pelatihan dan Prestasi Kerja