Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Dharmas Education Journal (DE_Journal)

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI KOTA MEDAN Nadeak, Resi Natalia; Simbolon, Hotpascaman
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/de_journal.v4i1.255

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran LKPD bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi Di Kota Medan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut:Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Kota Medan, dengan nilai korelasi Pearson sebesar r = -0,075 dan signifikansi p = 0,164.Meskipun tidak berhubungan secara signifikan, data deskriptif menunjukkan bahwa regulasi emosi mahasiswa tergolong baik, dengan nilai rata-rata empirik sebesar 59,26, melebihi rata-rata hipotetik sebesar 50.Di sisi lain, stres akademik juga berada pada tingkat yang tinggi, dengan nilai rata-rata empirik sebesar 115,15, lebih tinggi dari rata-rata hipotetik sebesar 100. Hal ini menunjukkan bahwa regulasi emosi yang baik belum cukup menurunkan tingkat stres akademik secara efektif. Hasil ini diperkuat oleh data jurusan dan universitas yang menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar mahasiswa memiliki regulasi emosi tinggi, mereka tetap mengalami stres akademik tinggi, terutama pada mahasiswa jurusan Teknik dan Pendidikan serta yang berasal dari universitas UNIMED dan USU. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa regulasi emosi merupakan faktor penting, namun bukan satu-satunya penentu stres akademik. Faktor eksternal seperti beban skripsi, tekanan waktu, dan bimbingan akademik menjadi faktor yang lebih dominan dalam memengaruhi stres mahasiswa.