Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap leksikon adat yang digunakan dalam tradisi perkawinan masyarakat Kampung Naga melalui pendekatan etnolinguistik. Fokus utama dalam kajian adalah mengidentifikasi istilah-istilah lokal yang digunakan dalam tahapan prosesi perkawinan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menyatakan bahwa terdapat leksikon adat khas seperti sawer, nincak endog, ngukus kasur, dan munjangan. Leksikon tersebut tidak hanya bersifat komunikatif, tetapi memiliki nilai-nilai budaya serta penghormatan terhadap leluhur, sehingga hal tersebut menjadikan bahasa adat berperan penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya masyarakat Kampung Naga.