The evaluation of probationary employees is crucial in determining their eligibility for contract extension. The assessment typically involves aspects such as performance, discipline, skills, interpersonal abilities, integrity, and appearance, but often this assessment remains subjective. This study integrates fuzzy logic to reduce uncertainty and applies the Simple Additive Weighting (SAW) method to assign weights objectively. The developed system enables a more fair and measurable evaluation. Results indicate that employees 1, 2, and 4 are eligible for contract extension. Performance testing yielded an accuracy of 75%, with both precision and recall at 66.7%, demonstrating alignment between the system's recommendations and the HR department's decisions. This method serves as a decision support tool that promotes a more objective and structured decision-making process.Keywords: Employee Evaluation; Decision Support System; Fuzzy-SAW Method AbstrakEvaluasi terhadap karyawan probation penting dilakukan dalam penentuan kelayakan perpanjangan kontrak kerja. Penilaian mencakup aspek kinerja, kedisiplinan, keterampilan intrapersonal, integritas, dan penampilan, namun penilaian ini kerap bersifat subjektif. Penelitian ini menggabungkan logika fuzzy untuk mengurangi ketidakpastian dan metode Simple Additive Weighting (SAW) guna menentukan bobot secara objektif. Sistem yang dikembangkan menghasilkan penilaian lebih adil dan terukur. Hasil menunjukkan bahwa karyawan 1, 2, dan 4 layak diperpanjang kontraknya. Pengujian performa menghasilkan akurasi 75%, dengan precision dan recall sebesar 66,7%, yang menunjukkan kesesuaian sistem dengan keputusan HRD. Metode ini berfungsi sebagai alat pendukung yang membantu proses pengambilan keputusan agar lebih objektif dan terukur.Kata kunci: Penilaian Kinerja Karyawan; Pengambilan Keputusan; Metode Fuzzy-SAW