Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia sebelum kemerdekaan sangat dipengaruhi oleh kebijakan politik. Atikel ini akan membahas tentang Pendidikan Islam pada masa kebijakan politik kolonial Belanda dan Jepang di Nusantara. Pada masa penjajahan belanda setidaknya ada dua kebijakan Belanda yaitu: Politik Etis, dan Ordonansi Guru/Sekolah Guru. Kebijakan Pada masa ini pendidikan Islam tidak mendapatkan perhatian dibandingkan dengan Sekolah Kolonial yang didirikan oleh pemerintah Belanda. Setelah terusirnya penjajah Belanda dari Nusantara pada Maret 1942 M, kekuasaan atas bangsa Indonesia beralih ke negara Jepang. Pada masa penjajahan Jepang di Nusantara dua jenis pengajaran ini (pengajaran kolonial dan pengajaran Bumi Putra) dihilangkan. Pada Kebijakan Jepang sistem pendidikan berorientasi kepada kepentingan perang.