Pengguna berbadan besar sering mengalami ketidaknyamanan danketerbatasan dalam memilih kursi santai yang ergonomis, stabil, dan estetis karena desainproduk umumnya tidak mempertimbangkan data antropometri persentil tinggi (95-99).Penelitian ini bertujuan merancang kursi santai “Kalpataru Lounge Chair” yang inklusifbagi pengguna plus-size dengan mengintegrasikan prinsip User-centered design dan dataantropometri tepat guna. Metode yang digunakan adalah mixed methods denganpendekatan sekuensial eksploratori, dimulai dari observasi lapangan dan wawancarasemi-terstruktur untuk mengidentifikasi kebutuhan utama, dilanjutkan kuesioner (n = 55)untuk memvalidasi preferensi fitur, serta iterasi sketsa, pemodelan 3D, dan pembuatanprototipe. Hasil menunjukkan kursi dengan dimensi dudukan 60-70 cm × 50-55 cm, tinggisandaran 45-48 cm, rangka jati solid tebal 25-40 mm, dan bantalan foam serta dacronmemberikan skor kenyamanan 9-10/10 pada sampel pengguna plus-size dan mampumenopang hingga 120 kg dengan stabilitas optimal. Kesimpulannya, penerapan dataantropometri serta prinsip UCD menghasilkan kursi santai yang inklusif, ergonomis, danfungsional, memberikan manfaat bagi industri furnitur dalam memperluas pasar plus-sizeserta menjadi referensi bagi pengembangan desain produk inklusif selanjutnya.Kata kunci: Antropometri, Desain Inklusif, Kursi Santai, User-centered design, KalpataruBali.