Perkembangan teknologi digital berpengaruh pada pola pengasuhan anak usia dini, khususnya pada ibu milenial yang akrab dengan media digital. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran media digital dalam parenting ibu milenial untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini, berdasarkan perspektif ibu dan guru PAUD di SPS Baitul Haq. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media digital, terutama YouTube, dimanfaatkan sebagai sarana edukatif untuk mengenalkan huruf, angka, warna, serta cerita islami yang mendukung kemampuan berpikir, bahasa, dan kreativitas anak. Namun, penggunaan tanpa pendampingan menimbulkan risiko menurunnya fokus anak. Oleh karena itu, peran orang tua dalam memilih konten, membatasi durasi, dan meningkatkan literasi digital sangat penting agar manfaat media digital dapat dioptimalkan serta dampak negatifnya diminimalkan.