Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Joong-Ki

Peningkatan Pengetahuan Operasional Mesin Frais Bagi Karyawan Di Kawasan Industri Logam Morowali Hendi Lilih Wijayanto; Tegar Setiawan, Angga; Aristya Pradana Putra, Eriek; Malik Alfafa, Abduh; Adityo Tri Saputra
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.9734

Abstract

Dalam industri, mesin frais sering digunakan untuk membuat komponen mesin, mengebor lubang pada benda kerja, dan tugas lainnya. Dengan kontribusi sebesar 20,27% terhadap perekonomian nasional, Indonesia dilaporkan sebagai basis industri manufaktur terbesar di ASEAN, menurut statistik yang dikumpulkan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kemampuan untuk mengoperasikan mesin frais dengan sukses dan efisien merupakan salah satu kompetensi kunci yang dibutuhkan di bidang ini. Namun demikian, bisnis di kawasan Industri Morowali terus berjuang dengan pekerja yang tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan frais. Skenario ini tidak diragukan lagi dapat memengaruhi efisiensi dan produksi perusahaan serta kualitas barang yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka, pelatihan dan pendampingan diperlukan. Pelatihan dilakukan dengan beberapa cara, termasuk studi yang melibatkan wawancara untuk mengidentifikasi jenis instruksi terbaik, penyediaan informasi untuk meningkatkan pemahaman menggunakan format ceramah. Kemampuan peserta dalam mengoperasikan mesin frais akan dilatih melalui observasi langsung, dan evaluasi pelatihan untuk mengukur tingkat keberhasilan. Berdasarkan hasil penilaian, skor rata-rata pra-tes adalah 65,1, dan skor rata-rata pasca-tes adalah 81,2. Setelah mengikuti program pelatihan, skor peserta meningkat sebesar 16,1 poin. Hasilnya, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman staf tentang cara kerja mesin frais. Setiap pekerja juga menunjukkan kemahiran dalam menyelesaikan gambar kerja yang diberikan. Karyawan mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini, baik dalam hal pertumbuhan profesional mereka maupun peningkatan produksi perusahaan.